Friday, August 4, 2017

Tips and Trick Pakai Ban Premium

Ban..... dalam hal ini ban motor, harganya pun beragam dari yang paling murah sampai premium yang harganya lebih mahal dari ban mobil standar. Seperti kata pepatah ada uang ada barang nah itu juga yang ada pada ban pilihan untuk tunggangan kesayangan. Ban yang branded dan premium tentunya performancenya jauh di atas rata-rata, kalau bro sekalian ketika berkendara sering yang mengalami sliding atau bahkan crash karena tiba-tiba kehilangan traksi (dalam hal ini diluar faktor ada tumpahan oli, solar atau air di aspal) patut dipertimbangkan untuk upgrade ban motornya ke premium tires. Kecuali sudah pakai ban baru yang premium terus masih slide juga itu tandanya harus di sekolahin lagi tangan kanannya atau pakai riding aid (traction control, ABS, dll)




Premium tires mempunyai beberapa keunggulan diantara lain adalah ban yang sudah didesain untuk hi speed dan load besar (ketika pengereman contohnya) bahkan ada beberapa di klaim yang mengunakan turunan teknologi ban yang di pakai pada MotoGP. Pilihan kompom ban pun beragam seperti pada ban depan mulai dari single medium type compund sampai dual compound dimana medium di tengah dan soft di edge. Sedangkan ban belakang dari 3 compound sampai 5 compound (ada di S21 yang saat ini saya pakai), pada ban belakang center compund bagian tengah biasanya hard kemudian agak ke pinggir medium dan paling pinggir sendiri adalah soft.
Hard compund ditujukan untuk memperpanjang millage sedangkan soft untuk traction, di ban depan mostly premium tires akan set minimal medium compound untuk memperbesar traksi. Perlu diingat loss traction di ban belakang lebih forgiving dibanding lost traction di ban depan yang mostly lead us to crash or disaster.



Moge oleh kebanyakan baru keluar di weekend saja atau ketika touring saja, nah gimana supaya ban lebih awet dan baik performanya?
  • Gunakan paddock stand belakang dan depan kalau motor seringnya parkir, ini ditujukan untuk menghindari ban kontak terus menerus dengan tanah dan terpengaruh oleh naik turunnya suhu tanah.

  • Parkir motor di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung

  • Jangan lupa setelah parkir lama, ban kembali di pompa tekanannya sesuai rekomendasi pabrik motor bro sekalian. Pernah ada teman saya motor lama tidak dipakai main gas saja alhasil ketika cornering di aspal basah jadi crash, setelah diselidiki karena tekanan bannya kurang. Tekanan ban yang sesuai rekomendasi juga mengurangi resiko ban terkena ranjau paku lo bro.

  • Kalau ada kerikil kecil menyelip diantar kembangan jangan lupa dikeluarkan supaya ban tidak rusak

  • Kalau ban sudah mulai berumur jangan lupa cek kekerasan compound nya karena traksi akan menurun seiiring karet yang mulai getas
Cek kegetasan ban dengan ditusuk pakai kuku


Di motor ninja saya sudah 3 kali ganti ban biasanya millage hanya sekitar 10,000 km atau 1 tahun pemakaian, biasanya ban bagian depan duluan yang habis karena motor saya pakai harian dalam kota dan sering pakai rem depan. 

Kebablasan pakai, kalau dijual gak laku sudah botak sebelah


Pakailah ban sampai sebelum botak, kenapa? selain lebih safe kalau melintas di jalan basah ternyata ban bekas ini masih punya nilai jual alias bisa dijual ke para pemakai motor kecil via marketplace seperti OLX. Mostly kalau kasih harga dibawah 500 ribu pada berebutan tuh, kadang saya iklankan pagi di sore hari sudah ada yang angkut bannya di rumah.

ini membahayakan ban nya apalagi kalau jalan basah


Pengalaman saya untuk jual ban premium bekas dapat harga seperti dibawah ini:

Ban depan T30 laku 200 ribu
Ban belakang T30 laku 300 ribu

Ban Belakang PR4 laku 675 ribu


Pengiriman ke tempat lain kalau bukan COD gimana? bisa pakai JNE trucking atau JNE paket JTR cukup 25,000 per 10 Kg buat Jabodetabek, waktu kirim hampir sama saja seperti reguler yaitu 3 hari tapi expect to be delay bisa sampai 1 minggu


semoga berguna......







1 comment: