Wednesday, September 9, 2015

Touring To Lampung

Lampung....... salah satu propinsi paling selatan di Sumatra menjadi salah satu tujuan touring bersama VICO riders pada 5 - 6 September 2015. Total ada 26 rider menggunakan 22 motor jadi 4 orang berboncengan, agak beda tour kali ini saya tidak pakai si Biru saya coba menggunakan Suzuki Burgman milik bapak saya termasuk yang punya saya ajak berboncengan untuk test riding pleasurenya. Kalau dulu saya sempat pakai 800 km untuk perjalanan commuter hampir 1 bulan yang reviewnya bisa dilihat disini review suzuki Burgman 200. Review buat tour selama 450 km gimana berboncengan pula? tunggu next article
Ok back to topic jadi teman perjalanan si putih bohay ini adalah 1 Mio, 1 Vega R, 1 Revo, 2 Vario, 1 PCX, 1 CB150, 1 R15, 1 vespa LX150,  1 Vixion, 1 honda phantom, 2 R25, 1 Z250SL, 4 Scorpio, 1 ER6N, dan 2  HD. Berhubung tempat tinggal mencar jadi tikum dibuat jadi 2 yaitu sevel di smesco gatot subroto dan pom bensin pertamina di daerah Cimone tangerang.

Menara Siger



Cukup kuatir juga sebenarnya pada tour kali ini jumlah peserta banyak dan memang baru pertama kali saya bakal lewat jalur tour kali ini. Cukup pasrah kepada yang Kuasa dan plus doa serta keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja..... tidak lupa pakai GPS lewat HP yang saya mounting jadi sangat berguna dan anti nyasar. Artikel mengenai GPS saya taruh disini

Day 1 
07.15 waktu menunjukkan kami mulai jalan dari tikum cimone yaitu pom bensin pertamina setelah fly over Cimone. Jalanan relatif lancar tersendat beberapa titik yaitu pasar dan pengecoran jalan beton so far sih saya cukup happy karena macetnya masih tolerable dan tidak menguras tenaga
Menunggu bendahara menyelesaikan pembayaran sebelum masuk Ferry

untuk menghemat waktu diputuskan untuk bungkus makan siang untuk bersama-sama makan diatas kapal, sudah tau pasti makanan dan minuman di atas kapal pasti mahal-mahal semua. Sekitar jam 11.30 kami sampai di pelabuhan Merak. Cukup hoki juga karena begitu rombongan masuk kapal semua 5 menit kemudian pintu ditutup dan kapal mulai lepas sandar.

Lesehan
Suasana di dek kendaraan kecil

pukul 14.00 kami turun dari ferry dan lanjut untuk refuel di pom bensin pertama di bakauheni. Jalanan menurut saya cukup mulus hanya saja kadang ditemui jalan keriting beberapa ruas jalan sudah di hotmix ulang jadi mulus lagi. Jalur yang saya lewati adalah menjuju Kalianda dan Bandar Lampung, tadinya mau stop di pantai pasir putih tapi berhubung pintu masuknya kok meragukan jadi cancel dan lanjut ke pantai Mutun sebelah Barat Daya Lampung.
Sampai di pantai Mutun sekitar pukul 16.30 dengan bayar sekitar 15rb untuk motor dan ridernya. Lumayan bikin refresh pikiran sambil lihat laut merasakan angin sepoi-sepoi sambil seruput kelapa muda.

OTW pantai Mutun

Pantai Mutun

Pantai Mutun

jam 17.30 kami jalan lagi menuju tempat penginapan kami yaitu Guest house palapa tapi singgah dulu di toko oleh-oleh yaitu manisan Lampung YenYen. Lumayan kena macet karena ada pekerjaan galian jadi kami sampai di penginapan sekitar 18.30 dan dilarang mandi supaya cepat kumpul jam 19.00


Di parkiran hotel saya lihat ada BMW GS1100, setelah didekati kok saya yakin ini pasti motor petualang keliling dunia deh, benar saja plat nomornya German punya ternyata menginap di hotel yang sama juga




pukul 19.00 lanjut jalan kaki restoran padang Begadang 2 yang letaknya hanya bersebelahan dengan hotel. Rupanya touringnya sangat melelahkan sampai banyak rider yang 2 kali nambah nasi, selesai makan pun karena acara bebas masih banyak juga yang lanjut makan ketoprak, duren, dan lumpia sampai saya mengira ini kaya orang pada kesurupan perutnya muat banyak banget, hahaha





Day 2
Pukul 06.45 kami check out hotel setelah safety talk dulu mengenai rencana perjalanan dan berdoa, berhubung sarapan mungkin baru siap jam 7.30 maka untuk menghemat waktu kami putuskan makan diluar yaitu di kaki lima lapangan Enggal langsung pakai motor saja

Safety Talk



7.45 selesai sarapan lanjut lagi membelah kota Bandar Lampung via Kalianda dan mampir dulu di menara Siger yang jadi lambang kota lampung, bisa dibilang jadi tugu selamat datangnya. Di Menara Siger ini kami tiba pada pukul 9.15 cukup cepat karena saya kebut untuk kejar Ferry lebih cepat.
Pemandagan pun cantik sekali disini jadi malas cepat-cepat beranjak ditambah angin sejuk karena letak menara ini diatas bukit jadi kita bisa memandang pelabuhan Bakauheni. Tarif masuk sekitar 5rb rupiah per pengunjung dan motor



lanjut keluar lagi dari menara Siger sekitar pukul 10.15 baru saja mau masuk pelabuhan ada kawan nyusul kedepan bilang ada yang tali koplingnya putus, langsung balik kanan semua dan keroyokan benerin tali kopling. Untung saja ada bengkel dekat situ jual tali kopling jadi bisa dipakai sementara



Alhamdulillah kapalnya masih nunggu rupanya ketika naik kapal 15 menit kemudian Ferry mulai lepas sandar. Kapal yang kami tumpangi ini jauh lebih besar dari kapal waktu datang dan lebih baru and bagus. Tapi kapal besar ada ruginya juga ternayta makan waktu 2 jam 30 menit tidak seperti berangkat dengan kapal kecil yang hampir 2 jam saja. Sekitar jam 13.00 lebih kami turun dari kapal dan lanjut makan Padang di resto padang kecil daerah merak.


Next stop adalah pom bensin daerah Cikupa sekitar dua setengah jam perjalanan yang saya kebut juga supaya sampai di rumah tidak terlalu malam. Akhirnya berpisah dengan kawan-kawan sekitar jam 17.15 setelah flyover Cimone, saya dan 3 riders lain ke arah BSD dan saya selamat sampai rumah sekitar pukul 18.00

thanks all riders sampai jumpa pada touring berikutnya.......

No comments:

Post a Comment